Skuter, sepeda petualangan, atau hanya satu hal aneh yang dibangun Honda dari waktu ke waktu?
MotorBaja - X-ADV bukan yang di atas (oke, mungkin yang terakhir, tetapi lebih baik daripada DN-01 atau Vultus dengan beberapa cara). Mari kita pertanyakan masalah besar dulu. Tidak, kami tidak tahu apa itu X-ADV Honda. Sekilas, ini adalah skuter petualangan off-road. Kecuali itu bukan skuter (karena mesin di depan dengan transmisi rantai didorong konvensional) atau sepeda petualangan (karena kaki Anda berada di tempat yang salah untuk segala jenis kontrol off-road) atau apa pun seperti kita sudah terlihat sebelumnya.
Sebenarnya, bit terakhir itu tidak benar. Apa X-ADV yang benar-benar adalah sepeda kaki pertama produksi massal pertama. Pembaca yang lebih tua akan mengingat hal-hal Quasar lucu yang dibangun oleh pengendara berjanggut yang agak eksentrik di tahun '70 -an dan '80 -an yang yakin bahwa kaki-depan adalah masa depan karena stabilitasnya, pusat gravitasi rendah dan kenyamanan ekstra.
X-ADV semacam membuktikan mereka juga, sampai titik tertentu. Karena sebagai paket itu bekerja dengan sangat baik. Mudah untuk berkendara melalui kota dalam mode otomatis seperti skuter, dengan penanganan yang percaya diri seperti sepeda motor yang tepat dan stabilitas yang sangat baik serta penanganan cuaca basah. Plus, terlihat sama funkynya dengan transportasi roda dua dan disatukan dengan cara yang membuat setiap skuter lainnya merasa seperti jatuh dari kerupuk Natal.
Anggap saja sebagai semacam versi SP sooper-dooper dari NC750X jika Anda suka. Itu tentu saja membantu membenarkan ekstra £ 3000 pada harga. Hampir £ 10k untuk 50bhp, mongrel adalah uang yang banyak tetapi X-ADV bekerja dengan sangat baik dalam banyak situasi yang harganya nampak seperti nilai yang cukup bagus, bahkan jika Anda bisa mendapatkan Afrika Twin untuk itu tidak lebih.
Mesin pada dasarnya adalah unit silinder kembar yang sama dengan NC750X dengan beberapa ratus rpm ekstra untuk membantu menarik kelebihan berat di sekitar. Berikan beberapa gas dari lampu dan (terutama jika Anda memiliki gearbox dalam mode manual), Anda akan terkejut betapa tajamnya sinyal tersebut. Versi terbaru dari Dual-Clutch-Transmission (DCT) Honda luar biasa. Saya cenderung menjalankannya dalam mode manual secara manual karena autos tidak selalu melakukan apa yang saya inginkan ketika saya mengharapkannya. Manfaat besar lainnya adalah bahwa tanpa perlu tuas kopling yang disaring melalui lalu lintas yang sibuk menjadi jauh lebih mudah. Ini adalah sistem yang hebat dan teknologi baru yang jauh lebih berguna daripada kontrol traksi, anti-wheelie, atau mode suspensi elektronik yang menyumbat setang kami saat ini.
Itu adalah tuas rem (belakang), bukan kopling di stang kiri. Gearshift paddles berada di depan dan belakang switchgear
Kecepatan tertinggi berada di suatu tempat di utara 100mph (jika Anda tertarik pada kecepatan tertinggi, Anda membeli sepeda yang salah) dan melaju dengan kecepatan 80mph dengan mudah dan nyaman, berkat fairing dan layar yang sangat efektif. Naik tanpa memikirkannya X-ADV menghasilkan 65mpg yang mengesankan. Dengan sedikit pertimbangan dapat melakukan 70mpg sepanjang hari dan masih berada di depan dari setiap kendaraan roda empat dari jarak jauh.
Penanganannya adalah kejutan yang nyata. X-ADV merasa responsif terhadap penangguhannya, menyetir dengan cepat dan akurat dan percaya diri di tikungan seperti beberapa kaki-ke depan lainnya yang telah saya kendarai. Rem depan sangat baik tetapi bagian belakang membutuhkan tarikan yang baik pada pengungkit untuk mendapatkan kekuatan apa pun - sesuatu yang saya duga telah dibangun oleh Honda untuk mencegah skid yang tidak disengaja. Rem tangan (semua motor DCT memilikinya karena Anda tidak dapat memarkir gigi di atas bukit) berada di panel fairing kanan.
Hidup dengan itu baik dan buruk. Pengapian tanpa kunci dan pengisi bahan bakar bekerja dengan baik, switchgear mudah digunakan, layar mudah disesuaikan (dengan dua tangan) dan ada banyak penyimpanan bawah (dan stopkontak 12v). Plus, memiliki rem belakang pada setang (seperti skuter atau sepeda dorong) menambahkan banyak kontrol kecepatan rendah dan akan memungkinkan Anda untuk mengoleskan kaki cepat di bundaran yang licin jika hanya bodywork dan kursi lebar tidak masuk ke dalam cara.
Dan itulah masalah utama yang saya miliki dengan X-ADV. Karena mesin berada di depan, Anda tidak bisa melewatinya seperti skuter. Tapi kursi yang lebar, suspensi tinggi, dan alas kaki yang panjang membuatnya sulit untuk dinyalakan dan dimatikan tanpa merusak bodywork dengan sepatu bot Anda dan sulit untuk menurunkan kedua kaki bahkan hingga enam kaki seperti saya.
Masalah lain untuk apa yang sebaliknya adalah sepeda touring alternatif yang sangat kompeten, adalah kenyamanan. Kursi yang lebar tampak mengundang, tetapi karena kaki Anda maju Anda tidak dapat mengambil berat pada mereka yang berarti semuanya melewati bagian belakang Anda, yang mulai terasa sakit setelah kurang dari 100 mil. Saya punya rencana untuk membawa Honda dalam perjalanan 750 mil ke Skotlandia, tetapi tidak karena itu akan menjadi luar biasa untuk dua jam pertama dan rasa sakit di bagian belakang untuk sisanya.
Selain itu, X-ADV sangat brilian. Sebagian besar waktu saya menyukainya dan berharap untuk mendapatkannya dan hanya menikmati sesuatu yang begitu kooky, tetapi juga sangat bagus. Jika dealer Anda memiliki seorang demonstran dan Anda suka mencoba sesuatu yang berbeda, cobalah salah satunya. Saya ragu Anda akan kecewa.
Spesifikasi Teknis Honda XADV
- Engine = 745cc Didinginkan cairan, L2, SOHC
- Bore Stroke (mm) = 77 x 80
- Rasio Kompresi = 10,7: 1
- Max. Output Daya = 54hp @ 6,250rpm
- Max. Torsi = 50.14ftlb @ 4,750rpm
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar = 13.1L
- Konsumsi Bahan Bakar = 27,5km / l / 77mpg (diklaim) 65mpg (teruji)
- Jenis Kopling = Pengambilan Basah Hidrolik / Wet multiplate Hidraulik Kopling ganda (DCT)
- Transmission Type = 6-speed
- Final Drive = Rantai
- Frame = Steel Diamond
- Dimensi (LxWxH) = 2245x910x1375
- Wheelbase = 1,590 mm
- Sudut Caster = 27 °
- Jejak = 104mm
- Tinggi Kursi = 820mm
- Ground Clearance = 162mm
- Berat Curb = 238kg
- Radius putar = 2.8 m
- Roda belakang = 15 inci
- Ban depan = 120/70 R17
- Ban belakang = 160/60 R15
Pendapat kedua: John Milbank
Saya sangat skeptis tentang X-ADV pada awalnya. Dengan berat 238kg, itu lebih berat 6kg dari Afrika Twin. Dan harganya hanya £ 1611 lebih murah. Tetapi setelah menunggangnya, saya benar-benar mengubah pendapat saya.
Bobotnya terbawa sangat rendah, jadi meskipun berat untuk didorong ke mana-mana, dan papan kaki yang lebar membuatnya sedikit lebih rumit daripada sepeda motor 'normal' untuk mendayung, itu sangat percaya diri, bahkan dua kali lipat. Ini dibantu oleh lingkaran putar yang sangat ketat, yang membuatnya hebat di tempat-tempat sempit atau di kota, dan tentu saja, ada ruang yang cukup di bawah kursi untuk menelan penutup wajah penuh (atau camilan yang cukup untuk putri saya dan saya pergi ke petualangan mini).
Putri saya, Georgie, menyukai tempat duduk besar dan besar - murah hati bagi penunggang dan penumpang - tetapi istri saya tidak begitu tertarik; dia pikir itu terlalu lebar dan tegas. Helen terbiasa dengan Petualangan KTM 1050 saya dan kotak besarnya yang dia benci, jadi Anda sebaiknya membawa pasangan Anda sendiri untuk membuat keputusan sendiri. Dia juga berpikir lubang pot dikomunikasikan sedikit kasar dibandingkan dengan petualang seukuran saya ...
Namun dia menyukai fakta bahwa kami dapat menjelajahi trek lokal. Saya terbiasa menikmati jalur hijau dan terus berjalan di Honda CRM250 tahun lalu, tetapi saya kehilangan sentuhan saya (atau saraf saya). Kini lintasan yang longgar muncul adalah semua yang akan saya atasi, tetapi itu sangat sesuai dengan mesin ini. Saya memang mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa jalur yang 'tepat', tetapi bah yang terekspos membuat saya sedikit tersendat-sendat, di bawah bash-plate seperti yang terjadi.
Bobot yang rendah, serta ABS yang efektif, berarti memborbardir rel kerikil, menghindari lubang-lubang pot dan genangan air, dan berlari di tepi rumput yang membelok ketika keadaan menjadi sulit itu mudah, bahkan dengan Helen di belakang.
Apa yang benar-benar membuat saya terkesan adalah betapa mudahnya untuk berbalik - kami berhenti untuk mendapatkan beberapa jepretan saya naik sendiri, yang berarti mengubah sepeda melalui 180 derajat setelah setiap berlalu; bahkan ketika melakukannya di puncak bukit, di camber canggung, saya jauh lebih percaya diri daripada saya di KTM saya yang tinggi dan berat.
X-ADV tidak cepat - menjepit throttle ke belakang dan Honda mengambil pendekatan yang lebih santai untuk mempercepat daripada yang biasa saya lakukan. Tapi itu tidak lambat dengan peregangan apapun, dan itu ekonomis - saya melihat 62mpg, dan itu menjadi agresif pada throttle. Gearbox otomatis berarti Helen (dan Georgie) tidak pernah terlempar ke belakang atau ke depan, dan jika saya mengalihkannya ke manual, menggunakan dayung di tuas kiri untuk dengan lancar beralih ke atas dan ke bawah, saya tidak merasa kehilangan salah satu kontrol Saya terbiasa dengan kopling - menyeret rem belakang tuas kiri bekerja memperlakukan pada kecepatan berjalan U-bergantian di pertama.
Saya menemukan layarnya sedikit menyebalkan - tingkat perjalanannya bagus, tetapi hanya dapat dipindahkan sebagian kecil dari itu dengan satu tangan saat beraktivitas - begitu Anda sampai ke bawah, Anda akan membutuhkan kedua tangan, jadi miliki untuk berhenti. Oh, dan jari-jari yang erat di roda kecil membuat penguncian itu lebih keras dengan rantai besar dan kuat.
Saya dapat segera mengeluarkan kotak atas di bagian belakang untuk penyimpanan sedikit lebih banyak untuk membuat Helen merasa nyaman, maka saya tidak melihat alasan mengapa kami tidak dapat menemukan beberapa bagian besar dari Inggris dan Eropa bersama-sama. Termasuk beberapa lagu api untuk benar-benar menjadikannya petualangan kecil.
No comments:
Post a Comment